Pembangunan Berkelanjutan

1:26:00 PM 0 Comments A+ a-

Secara harfiah, pembangunan berkelanjutan didefinisikan sebagai pembangunan yang dapat memenuhi kebutuhan generasi saat ini tanpa mengurangi kemampuan generasi yang akan datang. Berdasarkan pengertian tersebut, maka konsep pembangunan berkelanjutan mengintegrasikan masalah sosial, ekonomi dan lingkungan. Hal ini sebagaimana yang dituangkan dalam UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (UU PPLH).

Definisi lain yang terkenal dikemukakan oleh World Commission on Environtment and Development (WCED) 1978, yang dikenal pula dengan nama Komisi Bruntland, adalah "pembangunan yang memenuhi generasi kini tanpa membahayakan generasi mendatang untuk dapat memenuhi sendiri kebutuhan mereka".

Konsep pembangunan berkelanjutan pertama kali dipublikasikan oleh The World Concervation Strategy (WCS) pada tahun 1980 di Gland, Swiss dan menjadi pusat pemikiran untuk pembangunan dan lingkungan. Pada WCS tersebut, pembangunan berkelanjutan didefinisikan sebagai berikut : "Sustainable development - maintenance of essential ecological processes and life support systems, the preservation of genetic diversity, and the sustainable utilization of species and ecosystems".



Menurut (Supardi, 2003). pembangunan berkelanjutan yang mendukung prinsip-prinsip kehidupan.
a. menghormati dan memelihara komunitas kehidupan;
b. memperbaiki kualitas hidup manusia;
c. melestarikan daya hidup dan keragaman bumi
d. menghindari sumber daya - sumber daya yang tidak terbarukan;
e. berusaha tidak melampaui kapasitas daya dukung bumi;
f. mengubah sikap dan gaya hidup orang per orang;
g. mendukung kreativitas masyarakat untuk memelihara lingkungan sendiri;
h. menyediakan kerangka kerja nasional untuk memadukan upaya pembangunan pelestarian
menciptakan kerja sama global

Pembangunan berkelanjutan mencakup tiga lingkup kebijakan:

Ø pembangunan ekonomi,

Ø pembangunan sosial dan

Ø perlindungan lingkungan.

Dokumen-dokumen PBB, terutama dokumen hasil World Summit 2005 menyebut ketiga hal dimensi tersebut saling terkait dan merupakan pilar pendorong bagi pembangunan berkelanjutan. Deklarasi Universal Keberagaman Budaya (UNESCO, 2001) lebih jauh menggali konsep pembangunan berkelanjutan dengan menyebutkan bahwa "...keragaman budaya penting bagi manusia sebagaimana pentingnya keragaman hayati bagi alam". Dengan demikian "pembangunan tidak hanya dipahami sebagai pembangunan ekonomi, namun juga sebagai alat untuk mencapai kepuasan intelektual, emosional, moral, dan spiritual". dalam pandangan ini, keragaman budaya merupakan kebijakan keempat dari lingkup kebijakan pembangunan berkelanjutan.

Penataan Ruang Dalam Konteks Pembangunan Berkelanjutan


Pembangunan pada hakikatnya adalah pemanfaatan sumberdaya yang dimiliki untuk maksud dan tujuan tertentu. Ketersediaan sumberdaya sangat terbatas sehingga diperlukan strategi pengelolaan yang tepat bagi pelestarian lingkungan hidup agar kemampuan serasi dan seimbang untuk mendukung keberlanjutan kehidupan manusia.Strategi pengelolaan yang dimaksud yaitu upaya sadar, terencana, dan terpadu dalam pemanfaatan, penataan, pemeliharaan, pengawasan, pengendalian, pemulihan, dan pengembangan sumberdaya secara bijaksana untuk meningkatkan kualitas hidupDalam menyusun suatu rencana tata ruang yang baik, nilai-nilai ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup menjadi bagian yang tidak terpisahkan

Pembangunan berkelanjutan mengaitkan tiga aspek utama yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan. Untuk menjamin keberlanjutan pembangunan ekonomi dan sosial budaya, ekosistem terpadu yang menopangnya harus terjaga dengan baik.


Lingkungan Hidup

12:36:00 PM 0 Comments A+ a-

1. Pengertian Lingkungan Hidup

Menurut Undang-Undang Rl Nomor 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup, Undang- Undang Nomor 10 Tahun 1992 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, menyatakan bahwa lingkungan hidup merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang memengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Salah seorang ahli ilmu lingkungan, yaitu Otto Soemarwoto mengemukakan bahwa dalam bahasa Inggris istilah lingkungan adalah environment. Selanjutnya dikatakan, lingkungan atau lingkungan hidup merupakan segala sesuatu yang ada pada setiap makhluk hidup atau organisme dan berpengaruh pada kehidupannya.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa lingkungan atau lingkungan hidup adalah segala sesuatu (benda, keadaan, situasi) yang ada di sekeliling makhluk hidup dan berpengaruh terhadap kehidupan (sifat, pertumbuhan, persebaran) makhluk hidup yang bersangkutan. Lingkungan hidup baik faktor biotik maupun abiotik berpengaruh dan dipengaruhi manusia. Segala yang ada pada lingkungan dapat di manfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia karena lingkungan memiliki daya dukung. Daya dukung lingkungan adalah kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya di muka bumi.


2. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Lingkungan Hidup

Menurut Prof. Dr. I. Sapardi, faktor-faktor yang memengaruhi lingkungan hidup yang berkaitan dengan tingkat kemampuan daya dukung lingkungan, yaitu terdiri atas faktor-faktor sebagai berikut.

a. Faktor Geografi

1) Iklim, merupakan faktor yang memengaruhi aktivitas manusia dalam lingkungannya. Iklim yang ekstrim dapat menjadi pembatas bagi aktivitas manusia.
2) Perubahan cuaca, merupakan faktor yang di satu sisi suhu yang ekstrim dapat menjadi pembatas bagi manusia, sedangkan di sisi lain suhu yang beragam dapat membuat manusia menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam mengatasi perubahan-perubahan tersebut.
3) Kesuburan tanah, merupakan faktor yang cukup berpengaruh terutama bagi daerah agraris, karena dengan tanah yang subur sebagai daya dukung lingkungan tersebut nilainya jauh lebih tinggi daripada daerah yang kurang subur.
4) Erosi merupakan faktor yang dapat mengurangi daya dukung lingkungan

b. Faktor Sosial Budaya

1) Tingkat ilmu yang dimiliki oleh masyarakat dapat meningkatkan kesadaranakan pentingnya lingkungan hidup bagi manusia.
2) Tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat dapat meningkatkan nilai daya dukung lingkungan.
3) Tingkat teknologi yang dimiliki oleh masyarakat dapat meningkatkan dan menurunkan nilai daya dukung lingkungan.
4) Perilaku manusia dapat meningkatkan nilai daya dukung dari lingkungan.


3. Ekosistem

Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungannya di mana manusia merupakan bagian integral dari ekosistem tempat hidupnya. Adapun pengertian ekosistem menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, ekosistem adalah tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling memengaruhi dalam bentuk keseim bangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup. Komponen ekosistem terdiri atas tiga bagian, yaitu sebagai berikut.

a. Lingkungan Biotik

Lingkungan biotik terdiri atas organisme-organisme atau makhluk hidup. Dalam lingkungan biotik terdapat hubungan-hubungan antarorganisme atau makhluk hidup baik yang saling menguntungkan maupun merugikan, bahkan terjadi persaingan-persaingan dalam usahanya untuk memenuhi kebutuhannya masing-masing.

b. Lingkungan Abiotik

Lingkungan abiotik terdiri atas segala komponen benda tidak hidup. Keberadaannya hampir tidak secara langsung memengaruhi keberadaan dan penyebaran organisme tertentu. Lingkungan abiotik terdiri atas suhu, air, kelembapan, angin, pH (derajat keasaman), garam-garaman, mineral, topografi, dan energi (radiasi).

c. Proses Ekosistem

Suatu ekosistem akan mengalami proses-proses ekosistem. Dari prosesproses ini kemudian secara alamiah akan menjaga keseimbangan dari unsurunsur atau materi-materi yang terdapat dalam ekosistem tersebut. Proses dalam ekosistem digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut.

1) Siklus Materi

Siklus materi merupakan siklus yang melibatkan unsur senyawa kimia yang mengalami pemindahan melalui organisme hidup dan beredar kembali ke lingkungan fisik. Dalam siklus ini terjadi hubungan antara komponen biotik dan abiotik. Siklus materi yang dianggap penting, yaitu siklus air, oksigen, karbon, nitrogen, fospor, dan belerang.

2) Aliran Energi

Aliran energi adalah pemindahan energi dari energi matahari kemudian masuk dalam komponen biotik ekosistem melalui produsen.Energi ini kemudian disimpan dalam bentuk zat organik yang dapat digunakan sebagai bahan makanan. Energi yang terdapat dalam tumbuhan ( produsen)ini akan berpindah kepada herbivora pada saat memakanya. Energi diserap selama proses pencernaan, dan tentunya tidak semua energi dapat pencernaan dan diserap oleh detrivor dan perombak (pengurai).

3) Rantai Makanan

Rantai makanan yaitu peristiwa makan dan dimakan pada suatu urutan tertentu. Dalam proses rantai makanan terjadi perpindahan energi dari mulai sinar matahari yang energinya diserap tumbuhan (produsen), kemudian dimakan konsumen tingkat pertama (hewan herbivora). Setelah itu, aliran energi ini dipindahkan dan melewati rentetan organisme yang memakan hewan sebelumnya dan dimakan hewan berikutnya sebagai penyedia energi dan zat hara.


Di dalam sistem ekologi atau ekosistem terdapat kelompok kehidupan dari berbagai jenis atau spesies yang saling berinteraksi sebagai suatu kesatuan hidup yang seimbang. Bagaimanakah kehidupan tersebut dapat berjalan seimbang? Hal tersebut dikarenakan di dalam hubungan interaksi nya berlaku asas atau prinsip yang meliputi keanekaragaman, kerjasama, persaingan, kesinambungan, dan rantai kehidupan. Untuk lebih jelasnya, asas-asas tersebut dapat diuraikan sebagai berikut.

a. Keanekaragaman
Jumlah jenis makhluk hidup di alam baik hewan (fauna) maupun tumbuhan (flora) sangatlah beragam. Demikian pula fungsi dan peranannya masing-masing. Ada yang berfungsi sebagai produsen (menghasilkan), konsumen (pemakai), dan pemangsa atau dimangsa. Jenis makhluk hidup

tertentu cenderung tidak dapat tumbuh dan ber kembang terus menerus, tetapi ada yang mengendalikannya atau memangsanya.

b. Kerja Sama
Keseimbangan tercipta oleh adanya hasil kerja sama sesama makhluk hidup maupun dengan lingkungan yang menyediakan sumber daya. Misalnya, burung yang hinggap di atas kerbau mendapatkan makanan yang menempel pada tubuh kerbau tersebut, sedangkan kerbau terbantu karena mengurangi atau menghilangkan lalat yang sering meng ganggunya. Untuk bernapas manusia atau binatang membutuhkan oksigen (O2) yang dikeluarkan oleh tumbuh-tumbuhan, sedangkan tumbuh-tumbuhan membutuhkan karbondioksida (CO2) dari pernapasan atau kegiatan yang dilakukan manusia maupun hewan.

c. Persaingan
Asas persaingan berfungsi untuk mengontrol atau mengendalikan pertumbuhan yang terlalu pesat suatu unsur atau komponen yang dapat mengganggu keseimbangan jalinan kehidupan atau ekosistem suatu makhluk hidup. Dalam proses persaingan terjadi seleksi, yang berhasil melakukan

penyesuaian (adaptasi) maka akan berkelanjutan kehidupannya, sedangkan yang tidak tentunya akan gugur atau musnah. Hal tersebut mengakibatkan keadaan akan serasi dan seimbang kembali. Demikian seterusnya, sampai dengan periode tertentu.

d. Interaksi
Interaksi adalah hubungan timbal balik. Pertumbuhan dan perkembangan individu, kelompok, atau jenis makhluk hidup di dalam suatu ekosistem terjadi karena adanya hubungan timbal balik di antara sesama atau lingkungannya. Makhluk hidup dapat tumbuh dan berkembang karena ditopang oleh sumber daya yang ada di lingkungannya. Sebaliknya, kualitas sumber daya lingkungan sangat dipengaruhi oleh makhluk hidup. Akibat proses interaksi tersebut dalam ekosistem terjadi perkembangan yang dinamis, seimbang, dan stabil.

e. Kesinambungan
Proses keanekaragaman, kerja sama, persaingan, dan interaksi diantara makhluk hidup dengan lingkungan berlangsung terus-menerus (berkesinambungan). Jika proses tersebut terputus maka terjadi kegoncangan yang dapat berakibat pada terjadinya kehancuran.


4. Kualitas Lingkungan Hidup

Secara sederhana kualitas lingkungan hidup diartikan sebagai keadaan lingkungan yang dapat memberikan daya dukung optimal bagi ke langsungan hidup manusia pada suatu wilayah. Kualitas lingkungan dicirikan antara lain dari suasana yang membuat orang merasa betah atau kerasan tinggal di tempatnya sendiri. Berbagai keperluan hidup terpenuhi dari kebutuhan dasar atau primer, meliputi makan, minum, perumahan, sampai kebutuhan rohani atau spiritual meliputi pendidikan, rasa aman, dan sarana ibadah. Kualitas lingkungan hidup dapat dibedakan berdasarkan karakteristik biofisik, sosial-ekonomi, dan budaya.

a. Lingkungan Biofisik

Lingkungan biofisik adalah lingkungan yang terdiri atas komponen biotik dan abiotik yang berhubungan dan saling memengaruhi satu dengan lainnya. Komponen biotik merupakan makhluk hidup, seperti hewan, tumbuhan, dan manusia. Adapun komponen abiotik terdiri atas bendabenda mati, seperti tanah, air, udara, dan cahaya matahari. Kualitas lingkungan biofisik disebut baik jika interaksi antarkomponen berlangsung dengan seimbang.

b. Lingkungan Sosial-Ekonomi

Lingkungan sosial ekonomi adalah lingkungan manusia dalam hubungannya dengan sesama untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Standar kualitas lingkungan sosial-ekonomi disebut baik jika kehidupan manusia akan kebutuhan sandang, pangan, papan, pendidikan, dan kebutuhan hidup lainnya dapat terpenuhi.

c. Lingkungan Budaya

Lingkungan budaya adalah segala kondisi baik berupa materi (benda) maupun nonmateri yang dihasilkan manusia melalui aktivitas dan kreativitasnya. Lingkungan budaya dapat berupa bangunan, peralatan, pakaian, senjata, dan juga termasuk nonmateri, seperti tata nilai, norma,adat istiadat, kesenian, dan sistem politik. Standar kualitas lingkungan budaya dikatakan baik jika di lingkungan tersebut dapat memberikan rasa aman dan sejahtera bagi semua anggota masyarakatnya dalam menjalankan dan mengem bangkan sistem budayanya.

d. Daya dukung lingkungan

Daya dukung lingkungan adalah ukuran kemampuan suatu lingkungan mendukung sejumlah kumpulan atau populasi jenis makhluk hidup tertentu untuk dapat hidup dalam suatu lingkungan tertentu. Lingkungan tersebut dapat berupa sebidang lahan, wilayah tertentu, atau ekosistem tertentu. Misalnya, lahan pertanian sawah, perkebunan, hutan, rawa, sungai, danau, pantai, desa, kota, permukiman, dan kawasan industri. Adapun sejumlah individu atau kelompok tertentu dapat berupa tumbuh-tumbuhan, binatang, ataupun manusia. Jika membahas mengenai individu atau kelompok manusia, maka yang dimaksud daya dukung lingkungan di sini adalah ukuran kemampuan suatu lingkungan mendukung sejumlah individu atau kelompok manusia untuk dapat hidup dengan wajar dalam lingkungan tersebut. Lingkungan yang ada di sekitar manusia sangatlah beragam, begitu pula dengan daya dukung lingkungannya. Pada lingkungan yang berbeda maka akan memiliki daya dukung yang berbeda pula. Daya dukung lingkungan tidak mutlak, tetapi berkembang sesuai faktor atau sumber daya yang memengaruhinya, antara lain faktor geografi dan sosial-budaya. Adapun yang dimaksud dengan faktor-faktor geografi dan sosial budaya di antaranya sebagai berikut.

a. Faktor geografi, seperti iklim, kesuburan tanah, dan erosi.

b. Faktor sosial-budaya, seperti ilmu, pengetahuan, dan teknologi.

Daya dukung lingkungan sangat berkaitan erat dengan kepadatan (densitas) suatu populasi atau jumlah makhluk hidup yang terdapat dalam suatu lingkungan tertentu. Dengan mengetahui daya dukung atau kemampuan lingkungan dalam mendukung populasi di atasnya, dapat dihitung kemampuan tertinggi (maksimal) lingkungan tersebut. Berapakah yang dapat didukung lingkungan yang bersangkutan agar sejumlah makhluk hidup (populasi) dapat hidup dengan wajar.

Tingkat kepadatan dapat dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu sebagai berikut.

a. Tingkat kepadatan maksimum (tertinggi).

b. Tingkat kepadatan optimum (cukup/sedang/wajar).

c. Tingkat kepadatan berlebih (kelebihan populasi).


5. Permasalahan Lingkungan Hidup

Menurut tim ilmiah dari MIT (Massachusetts Institute of Technology), ada lima masalah besar yang dihadapi oleh dunia saat ini, yaitu pertambahan penduduk yang sangat cepat, masalah pangan, industrialisasi, pencemaran, dan keterbatasan akan sumber daya alam. Perhatian dan pengaruh manusia terhadap lingkungan semakin meningkat pada zaman teknologi maju. Sekarang, manusia mengubah lingkungan hidup alami menjadi lingkungan hidup binaan. Eksploitasi sumber daya alam semakin meningkat untuk memenuhi kebutuhan bahan dasar kegiatan industri. Sebaliknya, hasil sampingan industri yang berupa asap dan limbah mulai menurunkan kualitas lingkungan hidup. Secara umum, permasalahan lingkungan hidup yang menjadi tantangan abad ke-21 dapat diklasifikasikan sebagai berikut.

a. Penduduk Bumi yang Terus Meningkat

Data mengenai penduduk bumi beserta prediksi ahli kependudukan yaitu sebagai berikut

Diperkirakan 2000 sampai dengan 3000 tahun kemudian berat jumlah orang yang ada di bumi akan melebihi berat bumi itu sendiri. Menurut prediksi The Club of Rome mengenai batas-batas pertumbuhan (The Limit to Growth) bahwa pada 2050 sistem kehidupan di bumi akan menghadapi Total Collapse. Coba Anda bayangkan bahwa pada tahun 2050 untuk dapat memberi makan kepada 12 miliar manusia bumi harus diolah lebih intensif dan ekstensif. Ini menunjukkan bahwa bumi akan mengalami krisis lingkungan hidup.

b. Kesenjangan Antara Negara Maju dan Negara Berkembang Semakin Melebar

Kesenjangan antara negara maju dan negara berkembang yang semakin melebar disebabkan oleh pola konsumsi yang tinggi pada negara-negara kaya. Negara-negara kaya memiliki teknologi modern akan membeli komoditi dari negara-negara berkembang atau negara ketiga dengan harga sangat murah. Sebesar 75% sumber daya alam dunia dikonsumsi oleh negara-negara kaya yang penduduknya satu pertiga populasi dunia. Artinya bahwa tingkat konsumsi bahan makanan dan energi untuk negara-negara Amerika bagian utara dan Eropa enam belas kali tingkat konsumsi negara dunia ketiga.

c. Kerusakan Lapisan Ozon dan Terjadinya Efek Gas Rumah Kaca

Eksploitasi sumber daya alam secara besar-besaran seperti gundulan hutan akan meningkatkan polusi udara yang dampaknya berlaku secara global. Salah satu alternatif untuk dapat memenuhi segala kebutuhan hidup melalui industri ternyata berdampak luas. Terjadinya pemusatan (konsentrasi) sejumlah gas buangan dari industri kulkas, industri kimia, dan industri propollant untuk abrosol dapat menghancurkan atau menyu sutkan lapisan ozon di atmosfer. Penyusutan lapisan ozon ini dapat meningkatkan kegiatan radiasi dan menyebabkan kanker kulit, lemahnya sistem imunisasi, merusak tumbuh-tumbuhan dan organisme samudra, serta terjadinya efek gas rumah kaca (green house effect), yaitu efek peningkatan suhu global yang dapat mencairkan es di daerah kutub.

d. Meningkatnya Keasaman Tanah dan Perairan Akibat Hujan Asam

Sejumlah oksida nitrat dan oksida belerang sebagai polutan di udara dapat membentuk persenyawaan asam nitrat dan asam sulfat. Dalam jumlah besar bahan ini akan menimbulkan terjadinya hujan asam sehingga menyebabkan keasaman tanah meningkat. Akibatnya, tanah menjadi tidak subur lagi, merusak tumbuh-tumbuhan, mikroorganisme tanah, membuat bangunan cepat lapuk, karet menjadi rapuh, korosi logam, dan kerusakan lainnya yang bersifat merugikan.

e. Akumulasi Bahan Kimia yang Merugikan


Bahan-bahan kimia yang tidak terurai seperti plastik dan DDT dapat mengakibatkan terjadinya akumulasi polutan di bumi dari waktu ke waktu semakin meningkat

Untuk menanggulang pemecahan masalah polutan bahan kimia di antaranya sebagai berikut.

1. Mengubah pola pertumbuhan penduduk disponensial menjadi pola pertumbuhan organik.

2.Mengubah sikap dan perilaku dalam pengelolaan sumber daya alam secara rasional dan bertanggung jawab.

3. Meningkatkan kualitas konservasi lingkungan.

4. Menggunakan teknologi yang ramah lingkungan.

Gambar pencemaran sungai oleh limbah mercuri dari kegiatan pertambangan.


6. Usaha-Usaha Pelestarian Lingkungan Hidup

a. Pelestarian Tanah

Sistem pertanian yang berwawasan lingkungan berkelanjutan dapat dilakukan dengan teknik-teknik berikut.

1) Konservasi tanah secara mekanik dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut.

a) Terasering.

b) Guludan/pematang/tanggul.

c) Countur plowing.

2) Konservasi tanah secara vegetatif dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.

a) Crop rotation.

b) Strip cropping.

c) Mulching.

Pemanfatan lahan juga dapat mengakibatkan menurunnya kesuburan tanah. Cara-cara yang dapat dilakukan agar kesuburan tanah tetap terjaga dan berwawasan lingkungan lakukan hal-hal berikut!

1) Pemupukan tanah dengan pupuk kandang.

2) Pengembalian massa limbah pertanian ke dalam lahan pertanian.

b. Pelestarian Laut dan Pesisir


Konservasi pesisir dan laut dapat ditingkatkan dengan melakukan beberapa hal, di antaranya adalah sebagai berikut.

1) Penanaman tanaman mangrove pada pantai-pantai yang berpotensi terjadi abrasi, juga pada wilayahwilayah muara sungai karena mangrove juga berfungsi sebagai filter sedimentasi dari daratan.

2) Menindak tegas nelayan yang menggunakan bom dalam menangkap ikan.

3) Digalakkan kembali pembuatan terumbu karang buatan, untuk mengganti hilangnya terumbu karang yang selama ini terjadi.

4) Melakukan penangkaran pada fauna-fauna laut tertentu kemudian melepasnya kembali ke laut.

Keuntungan yang diperoleh secara ekologis oleh petani, di antaranya sebagai berikut.

1) Keseimbangan ekologis dapat dipertahankan karena terbebas dari penggunaan pestisida.

2) Keanekaragaman hayati dan plasma nutfah di alam dapat dipertahankan dan berkembang secara alamiah.

3) Ketahanan ekosistem semakin kuat karena diversifikasi flora dan fauna tidak terganggu.

Keuntungan yang diperoleh secara lingkungan oleh petani, di antaranya sebagai berikut.

1) Air tanah dan air permukaan terbebas dari pestisida dan polutan pertanian.

2) Udara terbebas dari pestisida dan gas metan (CH4).

3) Biota dan tanaman lain tidak terganggu.

c. Pelestarian Udara

Apakah yang harus kita lakukan agar pencemaran udara dapat dikurangi? Usaha-usaha yang dapat mengurangi pencemaran udara di antaranya adalah sebagai berikut.

1) Penerapan uji emisi gas buang kendaraan, hal ini untuk menekan tingginya polusi udara timah hitam (Pb).

2) Mengembangkan bahan bakar ramah lingkungan. Saat ini telah digalakkan bahan bakar dari tumbuhan jarak atau dikenal dengan ”biodiesel”.


7. Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL)

AMDAL menurut PP No.27 Tahun 1999 adalah kajian mengenai dampak besar dan penting untuk pengambilan keputusan suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan. Analisis dampak lingkungan ini merupakan analisis yang meliputi berbagai faktor yaitu faktor fisik, kimia, biologi, sosial ekonomi dan sosial budaya yang dilakukan secara integrasi dan menyeluruh sehingga dapat menghasilkan sebagai berikut:

1. dapat menunjukkan tempat pembangunan yang layak pada suatu wilayah beserta pengaruhnya,

2. dapat digunakan sebagai masukan dengan pertimbangan yang lebih luas bagi perencanaan dan pengambilan keputusan pembangunan sejak awal, dan

3. dapat digunakan sebagai arahan/pedoman bagi pelaksanaan rencana kegiatan pembangunan termasuk rencana pengelolaan lingkungan dan rencana pemantauan lingkungan..

Dalam AMDAL harus mencakup faktor-faktor berikut.

1) Deskripsi dari kegiatan yang diusulkan akan dilaksanakan beserta berbagai alternatifnya.

2) Prediksi besaran dari pengaruh positif maupun negatif terhadap lingkungan.

3) Identifikasi dari kepentingan manusia.

4) Daftar mengenai indikator lingkungan, termasuk metode yang digunakan

5) Pendugaan terhadap besarnya tingkat dampak yang dinyatakan dengan masing-masing indikator lingkungan.

6) Rekomendasi mengenai diterima atau ditolaknya AMDAL tersebut oleh pihak berwenang.

7) Rekomendasi untuk prosedur pengawasan.

Manfaat AMDAL

Manfaat AMDAL secara umum adalah menjamin suatu usaha atau kegiatan pembangunan agar layak secara lingkungan. Layak secara lingkungan berarti kegiatan tersebut sesuai dengan peruntukkannya sehingga dampak yang ditimbulkan dapat ditekan.

a. Manfaat AMDAL khususnya bagi pemerintah di antaranya sebagai berikut.

1) Mencegah pencemaran dan kerusakan lingkungan.

2) Menghindari konflik dengan masyarakat.

3) Menjaga agar pembangunan sesuai dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.

4) Perwujudan tanggung jawab pemerintah dalam pengelolaan lingkungan hidup.

b. Manfaat AMDAL bagi pemrakarsa, di antaranya sebagai berikut.


1) Menjamin keberlangsungan usaha.

2) Menjadi referensi dalam peminjaman kredit.

3) Interaksi saling menguntungkan dengan masyarakat sekitar.

4) Sebagai bukti ketaatan hukum.

c. Manfaat AMDAL bagi masyarakat, antara lain sebagai berikut.


1) Mengetahui sejak dini dampak dari suatu kegiatan.

2) Melaksanakan kontrol.

3) Terlibat dalam proses pengambilan keputusan.

Contoh Soal Geografi Latihan Atmosfer

10:44:00 AM 3 Comments A+ a-

1. Berikut ini merupakan lapisan yang terdapat dalam atmosfer, kecuali ....
a. Lapisan stratosfer
b. lapisan konveksi 
c. Lapisan planet air 
d. lapisan troposfer
e. Benar semua

2. Lapisan yang membatasi troposfer dan stratosfer adalah...
a. Panetair
b. Mesosfer
c.Tropopause
d. Eksosfer
e. Mesopause

3. Lapisan udara di atas stratosfer ialah...
a.Troposfer
b. Mesosfer
c. Termosfer
d. Eksosfer
e. stratospause

4. Lapisan yang membatasi stratosfer dan mesosfer dinamakan...
a. Ozonosfer 
b. Tropopause
c. stratospause
d. Stratosfer
e. Termosfer

5. Lapisan stratosfer terdiri atas lapisan ...
a. Isoterm dan ozonosfer
b. Inversi dan stratosfer
c. Konveksi dan inversi
d. Tropopause dan eksosfer
e. Konveksi dan ozonosfer

6. Lapisan tempat terjadinya ionisasi atom-atom di udara dan radiasi sinar X dan sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh radiasi sinar matahari ialah...
a.Termosfer
b. Eksosfer
c. Stratosfer
d. Stratosfer
e. Mesosfer

7. Lapisan atmosfer yang melindungi bumi dari hujan meteor adalah...
a.Troposfer
b. Eksosfer
c. Mesosfer
d. Stratosfer
e. Ionosfer

8. Lapisan yang memiliki ciri-ciri semakin tinggi ketinggian dari permukaan laut, semakin tinggi pula suhunya adalah lapisan....
a. Planetair
b. Konveksi
c. Isoterm
d. Inversi
e. Adveksi

9. Lapisan atmosfer yang mampu memantulkan gelombang radio adalah lapisan...
a.Termosfer
b. Stratosfer
c. Eksosfer
d. Troposfer
e. Mesosfer

10. Lapisan terluar atmosfer ialah....
a.Termosfer
b. Stratosfer
c. Eksosfer
d. Troposfer
e. Mesosfer

11. Lapisan eksosfer yang terdiri atas butiran-butiran gas yang berangsur-angsur meloloskan diri ke angkasa sering disebut... 
a. Konveksi
b. Disipasifier
c. Planetair
d. Isotherm
e. Inversi

12. Berikut ini merupakan manfaat atmosfer bagi kehidupan, kecuali...
a. Menjaga bumi agar tetap hangat
b. Melindungi bumi dari benda angkasa yang akan jatuh ke bumi
c. Sebagai filter pancaran sinar matahari
d. Menyebabkan kekeringan di permukaan bumi
e. Memantulkan gelombang radio

13. Ilmu yang mempelajari cuaca adalah...
a. Meteorologi
b. Oceanografi
c. Klimatologi
d. Kartografi
e. Metrologi

14. Ilmu yang mempelajari iklim dinamakan...
a. Meteorologi
b. Oceanografi
c. Klimatologi
d. Kartografi
e. Metrologi

15. Keadaan udara pada suatu saat dalam waktu yang singkat dan wilayah yang sempit dinamakan...
a. Musim
b. Cuaca
c. Pancaroba
d. Iklim
e. a dan b benar

16. Rata-rata keadaan udara pada suatu wilayah yang luas dan waktu yang lama dinamakan... 
a. Musim
b. Cuaca
c.Pancaroba
d. Iklim
e. b dan d benar

17. Berikut ini merupakan unsur-unsur pembentuk cuaca dan iklim, kecuali ...
a. Bentuk / relief permukaan bumi
b. Suhu / temperatur
c. Kelambaban udara
d. Tekanan udara
e. arak angin

18. Perbedaan suhu udara minimum dengan suhu udara maksimum dalam 1 hari disebut...
a. Insolasi
b. amplitude suhu harian
c. Jalannya suhu harian
d. gradient barometrik
e. rata-rata suhu harian

19. Tenaga yang menekan daerah sekitarnya yang ditimbulkan oleh berat/bobot kolom udara yang ada di atasnya dinamakan...
a. Kelembaban udara
b. Angin
c. Temperatur
d. Tekanan udara
e. Awan

20. Berikut ini merupakan faktor yang mempengaruhi tekanan udara, kecuali... 
a. Suhu udara
b. Kecepatan angin
c. Kerapatan udara
d. Ketinggian tempat
e. Lintang geografis

21. Berikut ini merupakan faktor yang mempengaruhi suhu udara, kecuali...
a. Lamanya penyinaran matahari
b. Bentuk permukaan bumi
c. Ketinggian tempat
d. Kerapatan udara
e. Sudut datangnya sinar matahari

22. Udara yang bergerak disebut...
a. Kerapatan udara
b. Angin
c. Tekanan udara
d. Kecepatan angin
e. Arah angin

23. Angin bergerak dari tekanan udara maksimum menuju ke tekanan udara minimum. Di belahan bumi utara angin berbelok ke kanan, sedangkan di belahan bumi selatan angin berbelok ke kiri adalah bunyi dari Hukum...
a. Gossen I
b. Buys Ballot
c. Gossen II
d. Alam
e. Stepenson

24. Berikut ini merupakan faktor yang mempengaruhi kecepatan angin, kecuali...
a. Jarak perpindahan
b. Perbedaan tekanan udara
c. Temperatur udara
d. Wilayah yang dilalui angin terbuka atau ada penghalang
e. Lamanya penyinaran matahari

25. Berikut ini merupakan angin tetap, kecuali...
a. Angin barat
b. Angin pasat
c. Angin darat
d. Angin muson
e. Angin fohn

26. Berikut ini merupakan angin lokal, kecuali...
a. Angin darat dan angin laut
b. Angin lembah dan angin gunung
c. Angin barat dan angin timur
d. Angin siklon dan angin anti siklon
e. Angin muson barat dan timur

27. Angin bertiup dari daerah subtropis ke arah lintang 60°, baik lintang utara maupun lintang selatan disebut...
a. Angin pasat
b. Angin timur
c. Angin anti pasat
d. Angin barat
e. Angin laut

28. Angin dingin yang bergerak dari kutub ke arah lintang 60°, baik lintang utara mapun lintang selatan dinamakan...
a. Angin timur
b. Angin pasat
c. Angin barat
d. Angin anti pasat
e. Angin katabat

29. Angin yang berembus dari daerah subtropis menuju ke daerah tropis/equator dinamakan... 
a. Angin anti pasat
b. Angin timur
c. Angin pasat
d. Angin barat
e. Angin anabat

30. Angin yang bertiup ½ tahun sekali berganti arah dinamakan...
a. Angin siklon
b. Angin pasat
c. Angin fohn
d. Angin muson
e. Angin barat

31. Pada bulan April–Oktober angin bergerak dari wilayah Australia menuju Asia dengan membawa uap air yang sedikit, karena laut yang dilalui sempit, maka di Indonesia mengalami...
a. Musim kemarau
b. Musim pancaroba
c. Musim penghujan
d. Musim semi
e. Musim panas

32. Pada bulan Oktober– April angin bergerak dari wilayah Asia menuju ke Australia dengan membawa uap air yang banyak, maka di Indonesia mengalami ...
a. Musim kemarau
b. Musim penghujan
c. Musim pancroba
d. Iklim marine
e. Musim panas

33. Angin yang bertiup dari daratan menuju laut dan terjadi pada malam hari dinamakan...
a. Angin lembah
b. Angin laut
c. Angin gunung
d. Angin darat
e. Angin fohn

34. Angin yang bertiup dari laut menuju daratan dan terjadi pada siang hari disebut...
a. Angin laut
b. Angin lembah
c. Angin darat
d. Angin gunung
e. Semua salah

35. Angin bertiup dari gunung menuju lembah dan terjadi malam hari dinamakan...
a. Angin lembah
b. Angin laut
c. Angin gunung
d. Angin darat
e. Semua benar

36. Angin yang bertiup dari lembah menuju gunung dan terjadi pada pagi dan siang hari dinamakan...
a. Angin timur
b. Angin lembah
c. Angin barat
d. Angin gunung
e. b dan d benar

37. Angin yang bersifat kering dan panas yang jatuh menuruni lereng gunung dinamakan...
a. Angin lembah
b. Angin muson
c. Angin gunung
d. Angin fohn
e. Angin laut

38. Angin yang bertiup mengelilingi daerah bertekanan udara minimum. Angin ini di belahan bumi utara dan di belahan bumi selatan berbelok ke kanan disebut...
a. Angin siklon
b. Angin fohn
c. Angin pasat
d. Angin musim
e. Angin barat

39. Angin berputar meninggalkan daerah pusat tekanan maksimum. Angin ini di belahan bumi utara berbelok ke kanan dan di belahan bumi selatan berbelok ke kiri dinamakan...
a. Angin pasat
b. Angin siklon
c. Angin anti siklon
d. Angin fohn
e. Angin timur

40. Angin fohn yang bertiup di Deli, yang merusak tanaman tembakau disebut...
a. Angin gending
b. Angin Bohorok
c. Angin kumbang
d. Angin brubu

41. Banyak sedikitnya uap air yang dikandung dalam udara disebut...
a. Kelembaban absolut
b. Curah hujan
c. Kelembaban nisbi
d. Tekanan udara
e. Kelemban spesifik

42. Perbandingan/persentase antara jumlah uap air yang ada di dalam udara dengan jumlah maksimum uap air yang dapat dikandung oleh udara pada suhu yang sama disebut...
a. Kelembaban absolut
b. Curah hujan
c. Kelembaban nisbi
d. Tekanan udara
e. Kelemban spesifik

43. Daerah– daerah di peta yang mempunyai suhu yang sama dihubungkan oleh sebuah garis khayal dinamakan...
a. Insolasi
b. Isobar
c. Kontur
d. Isotherm
e. Isoyet

44. Berikut ini merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi penyinaran matahari terhadap permukaan bumi, kecuali...
a. Sudut datangnya sinar matahari pada permukaan bumi
b. Lamanya penyinaran matahari / lamanya siang hari
c. Banyak sedikitnya uap air yang terkandung dalam udara
d. Jenis tanah dan batuan

45. Hujan yang dipengaruhi angin muson dinamakan...
a. Hujan orografis
b. Hujan konveksi
c. Hujan muson
d. Hujan zenithal
e. semua benar

46. Hujan yang terjadi karena angin lembah menabrak dinding/lereng gunung dipaksa naik dan mencapai daerah dingin sehingga terjadilah hujan di lereng yang menghadap datangnya angin disebut....
a. Hujan muson
b. Hujan orografis
c. Hujan konveksi
d. Hujan zenit
e. Hujan front

46. Hujan yang terjadi di daerah khatulistiwa akibat adanya penguapan yang sangat hebat dan disertai dengan awan yang membubung tinggi. Diketinggian tertentu awan ini mengalami kondensasi dan terjadilah hujan....
a. Hujan muson
b. Hujan orografis
c. Hujan konveksi
d. Hujan zenithal
e. Hujan front

48. Gerakan udara secara vertikal disebut...
a. Halo
b. Turbulensi
c. Adveksi
d. Konveksi
e. Difusi

49. Gerakan udara secara horizontal disebut...
a. Adveksi
b. konveksi
c.Turbulensi
d. Halo
e. Difusi

50. Gerakan udara yang tidak teratur dinamakan...
a. Adveksi 
b. Konveksi 
c. Turbulensi
d. Halo
e. Radiasi

Contoh Soal Latihan Klimatologi Dan Meteorologi

10:29:00 AM 2 Comments A+ a-

1. Tropical Depression pada Siklon Tropis memiliki ciri-ciri ….
A. sistem tekanan rendah
B. lingkaran awan dan badai petir
C. belum terlihat bentuk spiral dan mata badai.
D. kecepatan angin berkisar dari 17 hingga 33 knot
E. mulai terlihat bentuk spiral, namun tidak terlihat adanya mata badai.

2. Hampir seluruh siklon tropis tumbuh dan berkembang pada wilayah perairan di zona …….. dari katulistiwa.
A. 23,50
B. 300 
C. 400
D. 450 
E.660

3. Syarat utama untuk dapat tumbuh dan berkembangnya siklon tropis adalah ……..
A. kelembaban udara yang tinggi 
B. temperatur udara yang tinggi
C. tekanan udara tinggi 
D. temperatur udara yang rendah
E. kelembaban udara yang rendah

4. Aktifitas siklon tropis yang terjadi Barat Laut Samudra Pasifik berpengaruh pada wilayah : A.Jepang, Filipina, Tailand dan Myanmar 
B. Cina, Taiwan, Fiji dan Vanuatu
C. Jepang, Filipina, China dan Taiwan. 
D. laut Timor, Australia dan Papuanugini
E. India, Bangladesh, Srilangka dan Thailand

5. Siklus hidrologi berperan dalam proses pembentukan cuaca dan iklim adalah…..
A. menjaga kestabilan aliran air di bumi
B. menjaga kestabilan temperatur di bumi
C.mentransfer panas dari ekuator ke daerah lintang tinggi
D. transfer energi dan uap air
E. keseimbangan air antara atmosfer – lautan - daratan

6. Pernyataan yang benartentang Parsel udara adalah ……
A. Kantong atau kolom berisi udara dengan sifat dan karateristik yang berbeda dengan lingkungannya
B. Laju penurunan suhu lingkungan (suhu aktual) pada setiap lapisan udara
C. Laju penurunan suhu di atmosfer
D. Kumpulan partikel air dalam bentuk butir air, kristal es atau kombinasinya
E. Kantong atau kolom berisi udara dengan sifat dan karateristik yang sama

7. Kesetimbangan penyebaran ozon ditentukan oleh…
A. Radiasi UV memecah atom chlorine dari molekul CFC
B. Molekul chlorine monoxide (ClO) di pecah oleh atom oksigen bebas
C. Gas yang lebih berat O3 mengendap pada lapisan yang lebih rendah
D. Konsentrasi chlorine dari molekul CFC pada lapisan ozon di stratosfer
E. Besaran energi yang diterima oleh Ultra Violet

8. Berikut ini yang tidak termasuk peranan amosfer bumi adalah ….
A. Sumber gas dan air (presipitasi)
B. Penahan energi pancaran surya yang merusak
C. Menstranfer panas matahari ke permukaan bumi
D. Penyangga/buffer energi
E. Pengatur kelestarian mekanisme cuaca/iklim

9. Kondensasi terjadi saat ……..
A. suhu terus turun di bawah suhu titik embun
B. tekanan uap telah mencapai maksimum
C. variasi kelembaban memiliki pola yang serupa dengan suhu udara
D. a dan b benar
E. b dan c benar

10. Pernyataan banyaknya uap air yang terjadi (aktual) pada suatu masa udara disebut…….
A. Kerapatan Uap Air 
B. Tekanan Uap Air Aktual 
C. Tekanan Uap Jenuh
D. Kelembaban spesifik 
E. Defisit Tekanan Uap Air

11. Perbandingan antara massa uap air dan massa udara lembab, yaitu massa udara kering dan massa uap air disebut…….
A. Kerapatan Uap Air 
B. Tekanan Uap Air Aktual 
C. Tekanan Uap Jenuh
D. Kelembaban spesifik 
E. Defisit Tekanan Uap Air

12. Daerah lintang tinggi (tropis), variasi kelembaban nisbi lebih besar karena ……
A. tekanan uap aktual relatif tetap pada siang maupun malam.
B. variasi suhu harian yang tinggi
C. kelembaban nisbi tertinggi terjadi di wilayah ITCZ.
D. amflitudo suhu harian stabil
E. perairan lebin luas dari daratan

13. Klasifikasi iklim secara genetik didasarkan pada pada faktor-faktor iklim, kecuali…
A. aliran massa udara 
B. zona-zona angin 
C. benua dan lautan
D. perbedaan penerimaan radiasi surya 
E.hasil pengamatan yang teratur

14. Klasifikasi iklim Koppen, huruf kedua merupakan hurup kecil yang menyatakan …….
A. pengaruh hujan 
B. tipe utama 
C. suhu udara 
D.sifat-sifat khusus 
E. tipe umum

15. Iklim hutan bersaljumenurut klasifikasi Koppen yaitu…..
A. BS dan BW 
B. Cf, dan Cw 
C. Df dan Dw 
D. ET dan EF 
E. Aw dan Am

16. Klasifikasi Schmidt-Ferguson hanya memperhatikan unsur iklim …….
A. curah hujan 
B.penyebaran vegetasi 
C. suhu dan hujan rata-rata
D. kelembaban udara
E. vegetasi yang hidup secara alami

17. Pemanfaatan Data Cuacadalam bidangKehutanan adalah …..
A. kesesuaian lahan/iklim 
B. penyebaran vegetasi 
C. penyebaran hutan alami
D. pengelolaan Daerah Aliran Sungai 
E. vegetasi yang hidup secara alami

18. Jumlah curah hujan ( CH ) dibagi dengan selang waktu terjadinya hujan adalah …..
A. Curah Hujan 
B. Intensitas Hujan 
C. Hari Hujan
D. Kapasitas hujan 
E. Data hujan

19. Salah satu indikator utama dalam mengobservasi fluktuasi sistem ENSO adalah dengan mengamati perubahan temperatur permukaan laut di lautan…….
A. Hindia di sekitar equator 
B. Anlantik di sekitar equator 
C. Pasifik selatan 
D. Hindia selatan
E. Pasifik di sekitar equator

20. Fenomena El Niño and La Niña merupakan dua kondisi yang berlawanan dari sistem….
A. ELR 
B. DALR 
C. ENSO 
D. SALR 
E. ISA

21. Penyebab Indonesia terbebas dari gerakan angin topan adalah…
A. Merupakan negara yang berbentuk kepulauan 
B. Terletak diantara 100 LU – 100 LS
C. Terletak di luar 100 – 200 LU/LS 
D. Terletak diantara dua benua
E. Mempunyai laut yang luas

22. Perubahan kondisi sistem ENSO mempengaruhi kondisi iklim yaitu …….
A. curah hujan dan temperatur di banyak lokasi di dunia
B.memicu terjadinya perubahan iklim dari tahun ke tahun
C. fenomena cuaca yang calm, tanpa hembusan angin di sekitar equator
D. konvergensi massa udara dari dua belahan bumi dengan tingkat keawanan cukup tinggi
E. angin pusaran yang melanda daerah pusat tekanan rendah di wilayah tropika

23. Evapotranspirasi yang sebenarnya terjadi, dipengaruhi oleh unsur-unsur cuaca, tanah dan kondisi tanaman adalah ……
A. Evapotranspirasi Potensial 
B. Evapotranspirasi Standar 
C.Evaporasi Panci
D. Evapotranspirasi Aktual 
E. Evapotranspirasi Pertanaman

24. Evapotranspirasi maksimum yang mungkin terjadi dari suatu permukaan lahan, yang hanya ditentukan oleh unsur-unsur cuacaadalah ……
A. Evapotranspirasi Potensial
B. Evapotranspirasi Standar 
C. Evaporasi Panci
D. Evapotranspirasi Aktual 
E. Evapotranspirasi Pertanaman

25. Menunjukkan potensi panas yang dapat dikandung suatu benda di sebut….
A. Panas jenis 
B. Manifestasi panas terasa 
C.Kapasitas panas
D. Fluktuasi panas 
E. Suhu dan Panas

26. Pindah panas pada panas laten dan panas terasa di sebut….
A. Panas Laten 
B. Panas spesifik 
C. Diurnal harian
D. Spektrum Energi Pancaran Surya 
E. Surface energi budget

27. Variasi sesonal penerimaan energi matahari di permukaan bumi dipengaruhi oleh….
A. Garis lintang dan bujur 
B. Rotasi bumi dan relief permukaan bumi
C. Revolusi bumi dan letak garis lintang 
D. Revolusi bumi dan sudut rotasi
E. Rotasi bumi dan Garis lintang dan bujur



28. Pertemuan bersama antara angin pasat utara dan selatan bumi dalam suatu zona tekanan udara rendah di sebut….
A. ITCZ 
B. Deldrom 
C. Hadley cell
D.Polar cell 
E.Ferrel cell

29. ENSO dapat digunakan untuk menduga terjadinya peristiwa…..
A. Carbon trading 
B. Climate forecasting 
C. Global warning
D. Climate change
E. Elnino-Lanina

30.Bila evaporasi lebih besar dari presipitasi, menurut Koppen termasuk tipe iklim….
A. Cf, Cs dan Cw 
B.Df dan Dw 
C. ET dan EF 
D. Af, Aw dan Am 
E. BS dan BW

31. Dalam penentuan klasifikasi iklimnya, Oldeman menggunakan ketentuan…….
A. Penentuan bulan kering, bulan lembab dan bulan basah pada masing-masing bulan setiap tahun.
B. Didasarkan pada hubungan antara iklim (suhu dan hujan rata-rata) dengan pertum-buhan
C.Panjang periode bulan basah dan bulan kering berturut-turut selama periode pengamatan tertentu
D. Berdasarkan pada pada faktor-faktor iklim penyebab seperti aliran massa udara, zona-zona angin
E.Didasarkan pada hasil pengamatan yang teratur terhadap unsur-unsur iklim.

32. Berdasarkan Klasifikasi Schmidt-Ferguson tipe iklimG merupakan…….
A. daerah sangat kering dengan vegetasi padang ilalang
B.daerah sedang dengan vegetasi hutan musim
C. daerah agak kering dengan vegetasi hutan sabana
D.daerah kering dengan vegetasi hutan sabana
E. daerah basah dengan vegetasi hutan hujan tropis

33. Klasifikasi iklim Oldeman di Indonesia berguna untuk……
A. Bidang kehutanan dan perkebunan
B. Bidang kelautan dan perikanan
C.Klasifikasi lahan pertanian tanaman pangan
D. Bidang perkebunandantanaman pangan
E. Bidang perikanandantanaman pangan

34. Lama penyinaran penyinaran matahari berdasarkan pada…..
A.Panjang hari adalah periode ( jam ) antara matahari terbit sampai terbenam
B. Panjang hari dihitung dari letak lintang dan tanggal (julian date).
C. Intensitas cahaya matahari yang diterima permukaan bumi
D.Lama matahari bersinar cerah ( jam ) dalam sehari.
E. Intensitas radiasi matahari yang diterima permukaan bumi

35. Dalam Skala mikropenerimaan energi matahri di permukaan ……
A. Keragaman penutupan awan 
B. Lintasan revolusi berbentuk elips
C. Keragaman topografi / lereng 
D. Variasi harian (diurnal)
E. Variasi letak lintang

36. Perubahan komposisi atmosfer dapat dipengaruhi hal berikut, kecuali….
A. Letusan gunung berapi
B. Efek rumah kaca 
C. Kegiatan industri
D. Penipisan lapisan ozon 
E. Badai matahari

37. Jenis vegetasi padang rumput banyak terdapat di daerah beriklim ....
A. Af 
B. Am 
C. Aw 
D. Bs 
E. Bw

38. Pada lingkungan perairan, yang dimaksud dengan daerah fotik adalah daerah ....
A. rawa yang berbatasan dengan laut 
B. laut yang berkadar garam rendah
C. pasang surut air laut 
D. perairan yang mendapatkan cahaya matahari
E. perairan laut yang sangat dalam

39. Hutan evergreen adalah hutan yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut.....
A. Ciri khas vegetasinya adalah hutan belantara dengan jenis tumbuhan yang sangat bervariasi (hutan heterogen) dengan tingkat kerapatan tinggi sehingga sinar matahari tidak dapat menembus ke permukaan tanah
B. Terdapat pada wilayah-wilayah yang memiliki pergantian musim kemarau dan penghujan sangat jelas, serta periode musim kemarau yang relatif panjang.
C. Terdapat di daerah-daerah pantai sebelah barat zona lintang 35°–55° baik di belahan bumi utara maupun selatan, wilayah kepulauan antara lintang 25°–40° baik utara maupun selatan
D. Terdapat di wilayah-wilayah pantai barat sekitar lintang 30°–40°. Karakter tumbuhan yang terdapat di wilayah ini adalah batang pohonnya tidak terlalu tinggi
E. Wilayahnya ditutupi oleh pohon-pohon rendah dengan persebaran yang jarang dan ditutupi oleh semak-semak yang rapat

40. Kebanyakan proses di atmosfer adalah proses adiabatik yaitu proses dimana tidak ada energi yang keluar sistem. Ciri proses adiabatik adalah....
A. Pemanasan/pendinginan radiatif
B. Pemanasan/pendinginan permukaan
C. Kehilangan air lewat presipitasi
D. Kondensasi/evaporasi dalam massa udara
E. Penambahan air dari evaporasi presipitasi yang jatuh